Pelajaran bahasa Sunda kelas 4 merupakan mata pelajaran yang diajarkan di sekolah dasar di Jawa Barat, Indonesia. Mata pelajaran ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Sunda siswa, baik dalam aspek mendengarkan, berbicara, membaca, maupun menulis.
Pelajaran bahasa Sunda kelas 4 memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan kemampuan komunikasi siswa dalam bahasa Sunda.
- Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Sunda.
- Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif siswa melalui kegiatan berbahasa Sunda.
- Menjadi bekal siswa untuk berkomunikasi dengan masyarakat Sunda di lingkungannya.
Selain itu, pelajaran bahasa Sunda kelas 4 juga memiliki kaitan erat dengan mata pelajaran lainnya, seperti Bahasa Indonesia, IPS, dan Seni Budaya. Melalui pembelajaran bahasa Sunda, siswa dapat lebih memahami nilai-nilai budaya Sunda dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
pelajaran bahasa Sunda kelas 4
Pelajaran bahasa Sunda kelas 4 merupakan salah satu mata pelajaran penting yang diajarkan di sekolah dasar di Jawa Barat. Mata pelajaran ini memiliki banyak aspek penting yang perlu dikuasai siswa, antara lain:
- Keterampilan berbahasa: Siswa belajar keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Sunda.
- Kosakata: Siswa memperkaya kosakata bahasa Sunda mereka melalui kegiatan membaca, menulis, dan percakapan.
- Tata bahasa: Siswa mempelajari struktur dan kaidah bahasa Sunda, termasuk penggunaan kata, frasa, dan kalimat.
- Budaya Sunda: Siswa mengenal dan memahami nilai-nilai budaya Sunda melalui teks dan kegiatan berbahasa Sunda.
- Sejarah bahasa Sunda: Siswa mempelajari asal-usul dan perkembangan bahasa Sunda.
- Sastra Sunda: Siswa diperkenalkan dengan karya sastra Sunda, seperti dongeng, legenda, dan puisi.
- Aksara Sunda: Siswa belajar menulis dan membaca aksara Sunda.
- Peribahasa Sunda: Siswa mempelajari dan memahami makna peribahasa Sunda.
- Unggah-ungguh bahasa Sunda: Siswa belajar menggunakan bahasa Sunda yang sesuai dengan situasi dan lawan bicara.
Semua aspek tersebut saling berkaitan dan mendukung dalam pengembangan keterampilan berbahasa Sunda siswa. Melalui pembelajaran yang efektif, siswa diharapkan dapat menjadi pengguna bahasa Sunda yang baik dan mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Sunda.
Keterampilan berbahasa
Keterampilan berbahasa merupakan aspek fundamental dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4. Kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Sunda menjadi dasar bagi siswa untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa tersebut.
Keterampilan mendengarkan menjadi penting karena siswa perlu memahami percakapan, informasi, dan cerita yang disampaikan dalam bahasa Sunda. Keterampilan berbicara memungkinkan siswa untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka dalam bahasa Sunda, baik secara lisan maupun tulisan. Keterampilan membaca melatih siswa untuk memahami teks tertulis dalam bahasa Sunda, sementara keterampilan menulis memungkinkan mereka untuk menghasilkan teks tertulis yang bermakna dalam bahasa Sunda.
Semua keterampilan berbahasa ini saling berkaitan dan mendukung. Siswa yang memiliki keterampilan mendengarkan yang baik akan lebih mudah untuk berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Sunda. Demikian pula, siswa yang memiliki keterampilan berbicara yang baik akan lebih mudah untuk membaca dan menulis dalam bahasa Sunda. Dengan demikian, pengembangan keterampilan berbahasa secara menyeluruh sangat penting dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4.
Penguasaan keterampilan berbahasa Sunda sangat penting untuk kehidupan sehari-hari siswa di Jawa Barat. Bahasa Sunda merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Sunda, dan digunakan dalam berbagai situasi komunikasi, seperti di rumah, sekolah, dan masyarakat. Dengan menguasai keterampilan berbahasa Sunda, siswa dapat berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat di lingkungannya dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial budaya masyarakat Sunda.
Kosakata
Aspek kosakata memegang peranan penting dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4. Kosakata merupakan kumpulan kata-kata dalam suatu bahasa yang dikuasai dan dipahami oleh penuturnya. Semakin banyak kosakata yang dikuasai, semakin kaya pula kemampuan berbahasa seseorang.
Dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4, siswa belajar memperkaya kosakata mereka melalui kegiatan membaca, menulis, dan percakapan. Kegiatan membaca memperkenalkan siswa pada kosakata baru yang digunakan dalam teks-teks bacaan. Kegiatan menulis melatih siswa untuk menggunakan kosakata yang telah mereka pelajari dalam konteks yang berbeda. Sementara itu, kegiatan percakapan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempraktikkan penggunaan kosakata dalam situasi komunikasi yang nyata.
Dengan memperkaya kosakata bahasa Sunda, siswa akan lebih mudah untuk memahami percakapan, membaca teks, dan menulis teks dalam bahasa Sunda. Hal ini karena kosakata merupakan dasar bagi pengembangan keterampilan berbahasa lainnya, seperti keterampilan berbicara, membaca, dan menulis.
Penguasaan kosakata bahasa Sunda juga penting bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sebagai masyarakat Sunda, siswa perlu menguasai kosakata bahasa Sunda agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat di lingkungannya. Selain itu, penguasaan kosakata bahasa Sunda juga dapat memperkaya wawasan budaya siswa dan memperkuat identitas budaya mereka sebagai orang Sunda.
Tata bahasa
Tata bahasa merupakan aspek penting dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4 karena memberikan dasar bagi siswa untuk memahami dan menggunakan bahasa Sunda dengan baik dan benar. Tata bahasa mencakup struktur dan kaidah bahasa, termasuk penggunaan kata, frasa, dan kalimat.
-
Struktur kata
Struktur kata dalam bahasa Sunda memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Siswa perlu mempelajari struktur kata dasar, imbuhan, dan kata turunan agar dapat memahami dan menggunakan kosakata bahasa Sunda dengan tepat. -
Struktur frasa
Frasa merupakan gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satuan makna. Siswa perlu mempelajari jenis-jenis frasa dalam bahasa Sunda, seperti frasa nomina, frasa verba, dan frasa adjektiva, serta kaidah pembentukannya. -
Struktur kalimat
Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Siswa perlu mempelajari jenis-jenis kalimat dalam bahasa Sunda, seperti kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah, serta kaidah pembentukannya. -
Penggunaan kata ganti
Kata ganti digunakan untuk menggantikan nomina atau frasa nomina. Siswa perlu mempelajari jenis-jenis kata ganti dalam bahasa Sunda, seperti kata ganti orang, kata ganti kepemilikan, dan kata ganti penunjuk, serta penggunaannya dalam kalimat.
Dengan mempelajari tata bahasa, siswa dapat memahami bagaimana kata, frasa, dan kalimat dibentuk dan digunakan dalam bahasa Sunda. Hal ini sangat penting untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Sunda yang baik, baik dalam aspek berbicara, membaca, maupun menulis.
Budaya Sunda
Pelajaran bahasa Sunda kelas 4 memiliki keterkaitan erat dengan budaya Sunda. Melalui pembelajaran bahasa Sunda, siswa tidak hanya belajar keterampilan berbahasa, tetapi juga mengenal dan memahami nilai-nilai budaya Sunda.
-
Pengenalan nilai-nilai budaya Sunda
Melalui teks bacaan dan kegiatan berbahasa Sunda, siswa diperkenalkan dengan berbagai nilai-nilai budaya Sunda, seperti gotong royong, kesederhanaan, dan hormat kepada orang tua. Nilai-nilai ini tertuang dalam cerita rakyat, legenda, dan peribahasa Sunda yang dipelajari siswa. -
Pemahaman makna dan fungsi budaya Sunda
Siswa tidak hanya mengenal nilai-nilai budaya Sunda, tetapi juga memahami makna dan fungsinya dalam kehidupan masyarakat Sunda. Mereka belajar bagaimana nilai-nilai tersebut diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam tradisi gotong royong, kesenian tradisional, dan upacara adat. -
Pelestarian budaya Sunda
Dengan mengenal dan memahami budaya Sunda, siswa diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang melestarikan budaya tersebut. Mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan pelestarian budaya, seperti belajar seni tradisional, mengikuti upacara adat, dan menggunakan bahasa Sunda dalam komunikasi sehari-hari. -
Penguatan identitas budaya
Pembelajaran budaya Sunda dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4 juga berkontribusi pada penguatan identitas budaya siswa sebagai orang Sunda. Mereka menjadi lebih bangga dan memiliki rasa memiliki terhadap budaya daerahnya, sehingga dapat memperkuat jati diri mereka sebagai masyarakat Sunda.
Dengan demikian, pelajaran bahasa Sunda kelas 4 tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, tetapi juga untuk menanamkan nilai-nilai budaya Sunda dan memperkuat identitas budaya siswa sebagai orang Sunda.
Sejarah bahasa Sunda
Sejarah bahasa Sunda merupakan bagian penting dari pelajaran bahasa Sunda kelas 4. Dengan mempelajari sejarah bahasa Sunda, siswa dapat memahami asal-usul dan perkembangan bahasa yang mereka gunakan sehari-hari. Pengetahuan ini sangat penting untuk mengembangkan apresiasi dan rasa cinta terhadap bahasa Sunda.
Dalam pelajaran sejarah bahasa Sunda, siswa belajar tentang asal-usul bahasa Sunda, perkembangannya dari masa ke masa, dan pengaruh bahasa lain terhadap bahasa Sunda. Siswa juga belajar tentang tokoh-tokoh penting dalam sejarah bahasa Sunda, seperti para pujangga dan ahli bahasa yang telah berkontribusi dalam pengembangan bahasa Sunda.
Pengetahuan tentang sejarah bahasa Sunda memiliki beberapa manfaat bagi siswa, antara lain:
- Membantu siswa memahami struktur dan kaidah bahasa Sunda.
- Memperkaya kosakata bahasa Sunda siswa.
- Menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap bahasa Sunda.
- Memberikan dasar bagi siswa untuk mempelajari bahasa Sunda lebih lanjut.
Selain itu, mempelajari sejarah bahasa Sunda juga dapat membantu siswa memahami budaya Sunda secara lebih mendalam. Bahasa dan budaya memiliki hubungan yang erat, dan dengan mempelajari sejarah bahasa Sunda, siswa dapat memperoleh wawasan tentang nilai-nilai, tradisi, dan adat istiadat masyarakat Sunda.
Dalam konteks pelajaran bahasa Sunda kelas 4, sejarah bahasa Sunda merupakan komponen penting yang mendukung pengembangan keterampilan berbahasa siswa. Dengan memahami sejarah bahasa Sunda, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang bahasa Sunda dan menggunakannya secara efektif dalam komunikasi sehari-hari.
Sastra Sunda
Dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4, sastra Sunda menjadi bagian penting yang tidak terpisahkan. Sastra Sunda memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan keterampilan berbahasa dan apresiasi budaya Sunda pada siswa.
-
Pengenalan Karya Sastra Sunda
Siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis karya sastra Sunda, seperti dongeng, legenda, dan puisi. Melalui karya sastra ini, siswa dapat mengenal kekayaan budaya Sunda dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. -
Pengembangan Imajinasi dan Kreativitas
Karya sastra Sunda banyak mengandung cerita yang menarik dan penuh imajinasi. Dengan membaca dan mendengarkan karya sastra tersebut, siswa dapat mengembangkan imajinasi dan kreativitas mereka. -
Penguasaan Kosakata Bahasa Sunda
Karya sastra Sunda menggunakan kosakata yang kaya dan beragam. Melalui karya sastra ini, siswa dapat memperkaya kosakata bahasa Sunda mereka dan meningkatkan pemahaman mereka terhadap bahasa Sunda. -
Pemahaman Nilai-Nilai Budaya Sunda
Karya sastra Sunda tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung nilai-nilai budaya Sunda yang luhur. Siswa dapat belajar tentang nilai-nilai seperti gotong royong, kesederhanaan, dan hormat kepada orang tua melalui karya sastra Sunda.
Dengan demikian, pengenalan karya sastra Sunda dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4 memiliki peran penting dalam pengembangan keterampilan berbahasa, imajinasi, kreativitas, dan pemahaman budaya Sunda pada siswa.
Aksara Sunda
Aksara Sunda merupakan salah satu komponen penting dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4. Aksara Sunda adalah aksara tradisional yang digunakan untuk menulis bahasa Sunda. Pembelajaran aksara Sunda sangat penting karena memiliki beberapa manfaat bagi siswa, di antaranya:
- Pelestarian budaya Sunda: Aksara Sunda merupakan bagian dari budaya Sunda yang harus dilestarikan. Dengan mempelajari aksara Sunda, siswa dapat berkontribusi dalam pelestarian budaya daerahnya.
- Penguasaan bahasa Sunda yang lebih baik: Pembelajaran aksara Sunda dapat membantu siswa menguasai bahasa Sunda dengan lebih baik. Siswa dapat memahami teks-teks Sunda yang ditulis dengan aksara Sunda, serta menulis teks-teks Sunda menggunakan aksara Sunda.
- Apresiasi terhadap karya sastra Sunda: Banyak karya sastra Sunda ditulis menggunakan aksara Sunda. Dengan mempelajari aksara Sunda, siswa dapat mengapresiasi karya sastra Sunda tersebut secara langsung.
Dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4, siswa belajar menulis dan membaca aksara Sunda dengan menggunakan berbagai metode, seperti menebalkan huruf, menjiplak huruf, dan menulis di atas pasir. Siswa juga belajar membaca teks-teks pendek yang ditulis dengan aksara Sunda.
Pembelajaran aksara Sunda dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4 sangat penting bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Sunda mereka dan untuk memahami budaya Sunda secara lebih mendalam.
Peribahasa Sunda
Pembelajaran peribahasa Sunda merupakan bagian penting dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4. Peribahasa Sunda adalah ungkapan-ungkapan ringkas yang mengandung makna filosofis dan nilai-nilai luhur budaya Sunda.
-
Pengenalan Peribahasa Sunda
Siswa diperkenalkan dengan berbagai jenis peribahasa Sunda, seperti peribahasa ungkapan, peribahasa perumpamaan, dan peribahasa sindiran. Siswa belajar memahami makna dan penggunaan peribahasa Sunda dalam konteks kehidupan sehari-hari.
-
Nilai-Nilai Budaya Sunda
Peribahasa Sunda mengandung nilai-nilai budaya Sunda yang luhur, seperti gotong royong, kesederhanaan, dan hormat kepada orang tua. Melalui pembelajaran peribahasa Sunda, siswa dapat memahami dan mengapresiasi nilai-nilai budaya tersebut.
-
Pengayaan Kosakata
Peribahasa Sunda menggunakan kosakata yang kaya dan beragam. Siswa dapat memperkaya kosakata bahasa Sunda mereka dengan mempelajari peribahasa Sunda.
-
Keterampilan Berbahasa
Pembelajaran peribahasa Sunda dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berbahasa Sunda, baik secara lisan maupun tulisan. Siswa dapat menggunakan peribahasa Sunda dalam percakapan dan tulisan untuk memperkaya bahasa mereka.
Dengan demikian, pembelajaran peribahasa Sunda dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4 memiliki peran penting dalam pengembangan keterampilan berbahasa, pemahaman budaya Sunda, dan pengayaan kosakata siswa.
Unggah-ungguh bahasa Sunda
Dalam pelajaran bahasa Sunda kelas 4, siswa belajar tentang unggah-ungguh bahasa Sunda. Unggah-ungguh adalah tata krama dalam berbahasa Sunda yang mengatur penggunaan bahasa sesuai dengan situasi dan lawan bicara. Pembelajaran unggah-ungguh sangat penting untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi yang baik dalam bahasa Sunda.
-
Jenis-jenis Unggah-ungguh
Siswa belajar tentang berbagai jenis unggah-ungguh dalam bahasa Sunda, seperti unggah-ungguh halus, sedang, dan kasar. Mereka juga belajar tentang penggunaan kata ganti, sapaan, dan kosakata yang sesuai dengan lawan bicara.
-
Konteks Berbahasa
Siswa belajar menggunakan unggah-ungguh yang tepat sesuai dengan konteks berbahasa, seperti dalam situasi formal, informal, atau saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau lebih muda.
-
Nilai-nilai Budaya
Pembelajaran unggah-ungguh juga menanamkan nilai-nilai budaya Sunda, seperti kesopanan, kerendahan hati, dan penghormatan kepada orang lain.
-
Contoh Penggunaan
Siswa diberikan contoh-contoh penggunaan unggah-ungguh dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat berbicara dengan orang tua, guru, atau teman sebaya.
Dengan mempelajari unggah-ungguh bahasa Sunda, siswa dapat berkomunikasi secara efektif dan sopan dalam berbagai situasi. Hal ini sangat penting untuk pengembangan keterampilan sosial dan akademik mereka.
Pertanyaan Umum tentang Pelajaran Bahasa Sunda Kelas 4
Pelajaran Bahasa Sunda Kelas 4 merupakan salah satu mata pelajaran penting yang diajarkan di sekolah dasar di Jawa Barat. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan terkait dengan pelajaran ini:
Pertanyaan 1: Apa saja materi yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Sunda Kelas 4?
Siswa akan belajar berbagai aspek bahasa Sunda, antara lain keterampilan berbahasa (mendengarkan, berbicara, membaca, menulis), kosakata, tata bahasa, budaya Sunda, sejarah bahasa Sunda, sastra Sunda, aksara Sunda, peribahasa Sunda, dan unggah-ungguh bahasa Sunda.
Pertanyaan 2: Apakah mempelajari Bahasa Sunda itu penting?
Ya, mempelajari Bahasa Sunda sangat penting karena dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan berbahasa, melestarikan budaya Sunda, memahami nilai-nilai luhur budaya Sunda, dan memperkuat identitas budaya sebagai orang Sunda.
Pertanyaan 3: Bagaimana cara belajar Bahasa Sunda dengan efektif?
Siswa dapat belajar Bahasa Sunda secara efektif dengan cara aktif mengikuti pelajaran di kelas, mengerjakan tugas dengan baik, membaca buku dan artikel berbahasa Sunda, menonton film atau mendengarkan lagu berbahasa Sunda, dan mempraktikkan penggunaan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari.
Pertanyaan 4: Apakah ada sumber belajar Bahasa Sunda selain di sekolah?
Ya, ada banyak sumber belajar Bahasa Sunda di luar sekolah, seperti kursus bahasa Sunda, bimbingan belajar, buku dan materi ajar, aplikasi belajar bahasa, dan sumber daya daring.
Pertanyaan 5: Apa manfaat mempelajari Bahasa Sunda bagi siswa?
Mempelajari Bahasa Sunda dapat memberikan banyak manfaat bagi siswa, antara lain meningkatkan keterampilan berbahasa, memperluas pengetahuan budaya, menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya daerah, dan mempersiapkan siswa untuk berkomunikasi secara efektif dalam masyarakat Sunda.
Kesimpulan:
Pelajaran Bahasa Sunda Kelas 4 memiliki peranan penting dalam pengembangan keterampilan berbahasa dan pelestarian budaya Sunda. Dengan mempelajari Bahasa Sunda, siswa dapat mengembangkan potensi diri mereka secara optimal dan menjadi pribadi yang berbudaya.
Artikel Terkait:
- Manfaat Mempelajari Bahasa Sunda bagi Siswa
- Tips Belajar Bahasa Sunda Secara Efektif
- Sumber Belajar Bahasa Sunda di Luar Sekolah
Tips Mempelajari Bahasa Sunda Kelas 4
Pelajaran bahasa Sunda kelas 4 merupakan mata pelajaran yang penting untuk dikuasai siswa agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat di lingkungannya. Berikut adalah beberapa tips untuk mempelajari bahasa Sunda kelas 4 secara efektif:
Tip 1: Belajar Kosakata Baru Setiap Hari
Perkaya kosakata bahasa Sunda Anda dengan mempelajari kata-kata baru setiap hari. Anda dapat menggunakan kamus, buku, atau aplikasi belajar bahasa Sunda untuk menambah kosakata Anda.
Tip 2: Dengarkan dan Tonton Konten Berbahasa Sunda
Dengarkan lagu, tonton film, atau baca berita berbahasa Sunda untuk melatih kemampuan mendengarkan dan memahami bahasa Sunda. Semakin sering terpapar bahasa Sunda, semakin mudah Anda memahaminya.
Tip 3: Berlatih Berbicara Bahasa Sunda
Praktikkan berbicara bahasa Sunda dengan teman, keluarga, atau guru. Anda juga dapat mengikuti kursus atau bergabung dengan klub bahasa Sunda untuk melatih kemampuan berbicara Anda.
Tip 4: Belajar Tata Bahasa Bahasa Sunda
Pelajari tata bahasa bahasa Sunda, seperti penggunaan kata ganti, kata kerja, dan struktur kalimat. Memahami tata bahasa akan membantu Anda berbicara dan menulis bahasa Sunda dengan benar.
Tip 5: Pelajari Aksara Sunda
Aksara Sunda merupakan sistem penulisan bahasa Sunda. Mempelajari aksara Sunda akan membantu Anda membaca dan menulis bahasa Sunda dengan lebih baik.
Tip 6: Konsisten dan Tekun
Belajar bahasa Sunda membutuhkan konsistensi dan ketekunan. Luangkan waktu setiap hari untuk belajar bahasa Sunda, meskipun hanya sedikit. Dengan konsisten dan tekun, Anda pasti akan menguasai bahasa Sunda.
Kesimpulan:
Mempelajari bahasa Sunda kelas 4 tidak sulit jika dilakukan dengan tips yang tepat. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menguasai bahasa Sunda dengan lebih mudah dan efektif.
Kesimpulan
Pelajaran bahasa Sunda kelas 4 merupakan mata pelajaran yang sangat penting bagi siswa di Jawa Barat. Pelajaran ini mengajarkan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Sunda dengan baik dan benar. Selain itu, pelajaran bahasa Sunda juga menanamkan nilai-nilai budaya Sunda dan memperkuat identitas budaya siswa sebagai orang Sunda.
Menguasai bahasa Sunda sangat penting untuk keberhasilan siswa di lingkungan masyarakat Sunda. Dengan menguasai bahasa Sunda, siswa dapat berkomunikasi secara efektif, melestarikan budaya Sunda, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan di mana bahasa Sunda masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Jawa Barat.
Youtube Video:
