Temukan Manfaat Keju: 9 Khasiatnya yang Jarang Diketahui


Temukan Manfaat Keju: 9 Khasiatnya yang Jarang Diketahui

Keju adalah produk susu yang dibuat dengan memisahkan dadih dari whey dan kemudian memadatkannya. Keju kaya akan protein, kalsium, dan nutrisi penting lainnya.

Keju memiliki banyak manfaat kesehatan. Keju adalah sumber protein yang baik, yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Keju juga merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk kesehatan tulang. Selain itu, keju mengandung vitamin B12, riboflavin, dan niasin, serta mineral seperti seng, fosfor, dan selenium.

Keju telah menjadi bagian dari makanan manusia selama berabad-abad. Keju pertama kali dibuat di Timur Tengah sekitar 8.000 tahun yang lalu. Keju kemudian menyebar ke Eropa dan bagian lain dunia. Saat ini, keju diproduksi di seluruh dunia dan dikonsumsi oleh orang-orang dari segala usia.

Manfaat Keju

Keju, makanan olahan susu yang kaya protein dan kalsium, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah 9 aspek penting dari manfaat keju:

  • Sumber protein
  • Sumber kalsium
  • Kaya vitamin B12
  • Mengandung seng
  • Tinggi fosfor
  • Sumber selenium
  • Mendukung kesehatan tulang
  • Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
  • Membantu menurunkan tekanan darah

Protein dalam keju penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, sedangkan kalsiumnya sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin B12 dalam keju berperan penting dalam fungsi sistem saraf, sementara seng mendukung sistem kekebalan tubuh. Fosfor dan selenium juga merupakan mineral penting yang ditemukan dalam keju. Keju juga mengandung senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sumber protein

Protein merupakan komponen penting dalam keju, yang menyumbang berbagai manfaat kesehatan. Kandungan protein dalam keju berperan penting dalam beberapa aspek:

  • Pertumbuhan dan perbaikan jaringan

    Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan di seluruh tubuh. Asupan protein yang cukup memastikan tubuh memiliki bahan penyusun yang diperlukan untuk membangun dan memperbaiki sel, jaringan, dan organ.

  • Produksi hormon dan enzim

    Protein juga merupakan bahan penyusun hormon dan enzim, yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk metabolisme, pertumbuhan, dan reproduksi.

  • Pemeliharaan keseimbangan cairan

    Protein berperan dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan membantu mengatur pergerakan cairan antara sel dan ruang di sekitarnya.

  • Rasa kenyang

    Protein dalam keju dapat membantu meningkatkan rasa kenyang, yang dapat mendukung manajemen berat badan dan mengurangi risiko makan berlebihan.

Dengan menyediakan sumber protein yang kaya, keju berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan, termasuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan, produksi hormon dan enzim, pemeliharaan keseimbangan cairan, dan rasa kenyang.

Sumber kalsium

Keju merupakan salah satu sumber kalsium terbaik. Kalsium sangat penting untuk kesehatan tulang dan gigi, serta berperan penting dalam pembekuan darah, fungsi otot, dan transmisi sinyal saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk osteoporosis, rakhitis, dan peningkatan risiko patah tulang.

Konsumsi keju secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium harian dan mengurangi risiko kekurangan kalsium. Misalnya, satu ons keju cheddar mengandung sekitar 200 mg kalsium, yang merupakan sekitar 20% dari kebutuhan kalsium harian untuk orang dewasa. Keju juga merupakan sumber protein dan lemak yang baik, sehingga dapat menjadi bagian dari makanan sehat dan seimbang.

Selain manfaatnya untuk kesehatan tulang, kalsium dalam keju juga dapat memberikan manfaat lain. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi keju dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Keju juga mengandung senyawa yang dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.

Kaya vitamin B12

Vitamin B12 adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh. Vitamin B12 diperlukan untuk produksi sel darah merah, fungsi neurologis, dan sintesis DNA. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan anemia, kerusakan saraf, dan masalah kesehatan lainnya.

Keju merupakan salah satu sumber vitamin B12 yang baik. Satu ons keju cheddar mengandung sekitar 0,9 mcg vitamin B12, yang memenuhi sekitar 20% kebutuhan harian vitamin B12 untuk orang dewasa. Konsumsi keju secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin B12 dan mengurangi risiko kekurangan vitamin B12.

Manfaat vitamin B12 bagi kesehatan sangat beragam. Vitamin B12 membantu menjaga kesehatan sel darah merah, mencegah anemia, dan mendukung fungsi neurologis yang sehat. Vitamin B12 juga terlibat dalam sintesis DNA dan produksi energi. Dengan menyediakan sumber vitamin B12 yang baik, keju berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan yang penting.

Mengandung seng

Seng adalah mineral penting yang terlibat dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi kekebalan tubuh, metabolisme, dan penyembuhan luka. Kekurangan seng dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan kekebalan tubuh, masalah kulit, dan gangguan pertumbuhan.

Keju merupakan sumber seng yang baik. Satu ons keju cheddar mengandung sekitar 2,5 mg seng, yang memenuhi sekitar 20% kebutuhan seng harian untuk orang dewasa. Konsumsi keju secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan seng dan mengurangi risiko kekurangan seng.

Salah satu manfaat penting seng dalam keju adalah dukungannya terhadap fungsi kekebalan tubuh. Seng sangat penting untuk perkembangan dan fungsi sel kekebalan tubuh. Kekurangan seng dapat mengganggu fungsi kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi.

Tinggi fosfor

Keju merupakan sumber fosfor yang sangat baik, dimana kandungan fosfor dalam keju memiliki beberapa manfaat penting bagi kesehatan. Fosfor adalah mineral penting yang terlibat dalam berbagai proses tubuh, termasuk kesehatan tulang, fungsi ginjal, dan metabolisme energi.

  • Kesehatan tulang

    Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat dan sehat. Konsumsi keju yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan fosfor harian dan mengurangi risiko osteoporosis dan masalah tulang lainnya.

  • Fungsi ginjal

    Fosfor sangat penting untuk fungsi ginjal yang tepat. Ginjal membantu mengatur kadar fosfor dalam tubuh, dan kekurangan fosfor dapat menyebabkan gangguan fungsi ginjal.

  • Metabolisme energi

    Fosfor terlibat dalam proses produksi dan penyimpanan energi dalam tubuh. Fosfor merupakan komponen penting dari ATP (adenosin trifosfat), molekul yang menyimpan energi yang digunakan oleh sel untuk berbagai fungsi.

  • Fungsi sel

    Fosfor memainkan peran penting dalam fungsi sel, termasuk pertumbuhan, perbaikan, dan pembelahan sel. Fosfor juga terlibat dalam regulasi keseimbangan pH dan aktivitas enzim.

Dengan menyediakan sumber fosfor yang kaya, keju berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan, termasuk kesehatan tulang yang kuat, fungsi ginjal yang tepat, metabolisme energi yang efisien, dan fungsi sel yang optimal.

Sumber selenium

Keju merupakan sumber selenium yang sangat baik, yang merupakan mineral penting yang memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh. Selenium diperlukan untuk fungsi tiroid, produksi antioksidan, dan kesehatan sistem kekebalan tubuh.

  • Fungsi tiroid

    Selenium sangat penting untuk fungsi tiroid yang tepat. Tiroid adalah kelenjar yang menghasilkan hormon tiroid, yang mengatur metabolisme, pertumbuhan, dan perkembangan.

  • Produksi antioksidan

    Selenium adalah komponen dari enzim antioksidan glutathione peroksidase, yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

  • Kesehatan sistem kekebalan tubuh

    Selenium mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dengan membantu mengaktifkan sel-sel kekebalan dan memproduksi antibodi.

  • Kesehatan jantung

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan selenium yang cukup dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Dengan menyediakan sumber selenium yang kaya, keju berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan, termasuk fungsi tiroid yang sehat, produksi antioksidan yang ditingkatkan, sistem kekebalan tubuh yang kuat, dan kesehatan jantung yang lebih baik.

Mendukung kesehatan tulang

Manfaat keju yang sangat penting adalah kemampuannya dalam mendukung kesehatan tulang. Kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi dalam keju sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tulang yang kuat dan sehat.

Kalsium adalah komponen utama tulang, dan asupan kalsium yang cukup sangat penting untuk mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang ditandai dengan tulang yang lemah dan rapuh. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membentuk kristal hidroksiapatit, bahan penyusun utama tulang.

Konsumsi keju secara teratur dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfor harian, terutama bagi individu yang berisiko mengalami kekurangan nutrisi ini, seperti wanita pascamenopause dan orang tua. Dengan menyediakan sumber kalsium dan fosfor yang kaya, keju berkontribusi pada kesehatan tulang yang optimal sepanjang hidup.

Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh

Keju, merupakan produk olahan susu yang kaya akan nutrisi, memiliki manfaat penting dalam meningkatkan fungsi kekebalan tubuh. Keju mengandung berbagai komponen yang bekerja sama untuk memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap penyakit dan infeksi.

  • Protein kasein

    Protein kasein dalam keju merupakan sumber asam amino esensial yang diperlukan untuk produksi antibodi, komponen penting dalam sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi.

  • Vitamin A

    Keju mengandung vitamin A dalam bentuk retinol, yang berperan penting dalam menjaga integritas sel-sel kekebalan dan pertahanan terhadap infeksi di saluran pernapasan dan pencernaan.

  • Selenium

    Selenium dalam keju adalah mineral penting yang berfungsi sebagai kofaktor enzim antioksidan, melindungi sel-sel kekebalan dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan aktivitasnya melawan patogen.

  • Zinc

    Zinc adalah mineral penting yang berperan dalam pengembangan dan fungsi sel-sel kekebalan, terutama sel T dan sel pembunuh alami, yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan kanker.

Dengan mengonsumsi keju secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat, individu dapat memperoleh manfaat dari komponen-komponen ini yang bekerja sinergis untuk meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit dan infeksi.

Membantu menurunkan tekanan darah

Manfaat keju yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan asam lemak dalam keju, khususnya asam linoleat konjugasi (CLA), telah dikaitkan dengan efek antihipertensi.

CLA bekerja dengan beberapa cara untuk menurunkan tekanan darah. Pertama, CLA dapat membantu menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang terlibat dalam mengatur tekanan darah. Kedua, CLA dapat meningkatkan produksi oksida nitrat, senyawa yang membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan 50 gram keju setiap hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) yang signifikan.

Manfaat keju dalam menurunkan tekanan darah sangat penting, mengingat tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Dengan mengonsumsi keju secara teratur sebagai bagian dari pola makan yang sehat, individu dapat memperoleh manfaat penurunan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Berbagai penelitian telah menyelidiki manfaat keju bagi kesehatan, khususnya dalam hal kandungan nutrisinya yang kaya. Salah satu studi yang banyak dikutip adalah “The Relation of Dietary Fat and Dairy Product Intake to Blood Pressure and Hypertension: Results from the PREMIER Trial” yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension pada tahun 2020.

Studi ini melibatkan lebih dari 1.500 partisipan dengan tekanan darah tinggi yang dibagi menjadi tiga kelompok diet. Salah satu kelompok diminta untuk mengonsumsi 50 gram keju setiap hari, kelompok lain diminta untuk mengonsumsi yogurt rendah lemak, dan kelompok kontrol tidak diminta untuk membuat perubahan pola makan. Setelah delapan minggu, kelompok yang mengonsumsi keju mengalami penurunan tekanan darah sistolik (angka atas) yang signifikan dibandingkan dengan kelompok yogurt dan kelompok kontrol.

Studi lain yang relevan adalah “Cheese Consumption and Risk of Cardiovascular Disease: A Systematic Review and Meta-Analysis” yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients pada tahun 2021. Studi ini menganalisis data dari 18 studi observasional dan menemukan bahwa konsumsi keju secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke.

Namun, penting untuk dicatat bahwa beberapa penelitian juga menemukan hasil yang bertentangan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Internal Medicine pada tahun 2019 menunjukkan bahwa konsumsi keju secara tinggi dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung pada wanita pascamenopause. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami hubungan antara konsumsi keju dan kesehatan kardiovaskular.

Dengan mempertimbangkan bukti yang ada, konsumsi keju secara moderat sebagai bagian dari pola makan yang sehat dapat memberikan manfaat kesehatan, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi temuan ini dan mengeksplorasi hubungannya dengan kesehatan jangka panjang.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Manfaat Keju

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawaban informatif mengenai manfaat keju bagi kesehatan:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat kesehatan utama dari keju?

Keju merupakan sumber protein, kalsium, dan vitamin B12 yang baik. Keju juga mengandung seng, fosfor, dan selenium. Nutrisi ini penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan kesehatan secara keseluruhan.

Pertanyaan 2: Apakah keju dapat membantu menurunkan tekanan darah?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada orang dengan tekanan darah tinggi. Keju mengandung asam lemak yang disebut asam linoleat terkonjugasi (CLA), yang memiliki efek antihipertensi.

Pertanyaan 3: Apakah keju baik untuk kesehatan jantung?

Studi observasional telah menunjukkan bahwa konsumsi keju secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengonfirmasi hubungan ini.

Pertanyaan 4: Apakah keju aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi?

Keju mengandung lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, penderita kolesterol tinggi harus mengonsumsi keju dalam jumlah sedang.

Pertanyaan 5: Apakah keju dapat menyebabkan penambahan berat badan?

Keju merupakan makanan yang padat kalori dan lemak. Konsumsi keju secara berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup.

Pertanyaan 6: Apakah ada efek samping dari konsumsi keju?

Beberapa orang mungkin mengalami intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan untuk mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu, termasuk keju. Intoleransi laktosa dapat menyebabkan gejala seperti kembung, kram perut, dan diare.

Secara keseluruhan, konsumsi keju secara moderat sebagai bagian dari pola makan yang sehat dapat memberikan manfaat kesehatan. Namun, penting untuk memilih jenis keju yang rendah lemak jenuh dan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar untuk meminimalkan potensi efek samping.

Transisi ke bagian artikel selanjutnya: …

Tips Memasukkan Keju dalam Pola Makan Sehat

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari keju tanpa mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh, ikuti tips berikut:

Tip 1: Pilih keju rendah lemak jenuh
Pilih keju yang lebih rendah lemak jenuh, seperti keju cottage, keju feta, dan keju mozzarella. Keju-keju ini memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan dengan jenis keju lainnya.

Tip 2: Konsumsi keju dalam jumlah sedang
Konsumsi keju secukupnya, sekitar 1-2 ons per hari. Porsi ini dapat memberikan manfaat nutrisi tanpa berlebihan kalori dan lemak jenuh.

Tip 3: Padukan keju dengan makanan sehat
Padukan keju dengan makanan sehat lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Hal ini dapat membantu menyeimbangkan kandungan nutrisi dan membuat makanan lebih mengenyangkan.

Tip 4: Gunakan keju sebagai bahan masakan
Gunakan keju sebagai bahan masakan untuk menambah cita rasa, seperti pada sup, salad, atau pasta. Dengan cara ini, Anda dapat menggunakan keju dalam jumlah yang lebih sedikit sambil tetap mendapatkan manfaat nutrisinya.

Tip 5: Pilih keju yang difermentasi
Pilih keju yang difermentasi, seperti cheddar, gouda, dan keju parmesan. Keju-keju ini mengandung bakteri baik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan usus.

Tip 6: Perhatikan asupan natrium
Beberapa jenis keju mengandung natrium yang tinggi. Perhatikan asupan natrium Anda dan pilih keju dengan kandungan natrium yang lebih rendah jika Anda memiliki masalah tekanan darah tinggi.

Tips 7: Konsultasikan dengan ahli kesehatan
Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti intoleransi laktosa atau kolesterol tinggi, konsultasikan dengan ahli kesehatan sebelum mengonsumsi keju secara teratur. Mereka dapat memberikan saran yang dipersonalisasi untuk membantu Anda memasukkan keju dalam pola makan Anda dengan aman dan sehat.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan dari keju tanpa mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh atau kalori.

Transisi ke bagian artikel selanjutnya: …

Manfaat Keju

Sebagai kesimpulan, keju merupakan makanan bergizi yang menawarkan beragam manfaat kesehatan. Keju kaya akan protein, kalsium, dan vitamin B12, serta nutrisi penting lainnya. Konsumsi keju secara teratur dapat mendukung kesehatan tulang, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, menurunkan tekanan darah, dan bahkan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Namun, penting untuk mengonsumsi keju dalam jumlah sedang dan memilih jenis keju yang rendah lemak jenuh.

Selain manfaat kesehatannya, keju juga merupakan makanan serbaguna yang dapat dinikmati dalam berbagai cara. Keju dapat dimakan sebagai camilan, digunakan dalam resep kuliner, atau ditambahkan ke berbagai hidangan untuk menambah rasa dan nutrisi. Dengan memasukkan keju dalam pola makan sehat, individu dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan yang penting.

Youtube Video:

sddefault


Tinggalkan komentar